Berharap Doa Cepat Dikabulkan Ketika Umrah? Pilih Tempat Berikut Ini

Kategori : Umrah, Features, Ditulis pada : 19 Desember 2023, 10:48:37

Tujuan paling utama dari haji dan umrah yaitu beribadah kepada Allah SWT. Salah satu kegiatan yang harus diperbanyak saat berada di Baitullah adalah berdoa. Ya, sebab dengan berdoa, kita akan selalu mengingat Allah ketika sedang melaksanakan umrah.

Seperti yang kita pahami, ada beberapa adab berdoa yang dianjurkan. Salah satunya ialah memilih waktu-waktu dan tempat yang mustajab saat berdoa. Waktu umrah adalah waktu yang sudah pasti mustajab untuk berdoa. Nah, begitu juga tempatnya.

pexels-shams-alam-ansari-4118038.jpg

Photo by Shams Alam Ansari from Pexels

Tanah suci, begitu sebutan untuk kota Madinah dan Makkah. Tetapi tahukah Anda bahwasanya ada banyak tempat mustajab di Baitullah yang jangan sampai Anda lewatkan agar doa Anda lebih dikabulkan. Manfaatkan setiap waktu ketika umrah menjadi waktu bertambahnya pahala di sisi Allah SWT.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini deretan tempat-tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa ketika menjalani umrah. Simak selengkapnya, yuk!

Multazam

Multazam adalah tempat atau dinding yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Menurut riwayat salah satu hadits menyebutkan bahwa multazam adalahmerupakan tempat yang mustajab untuk berdoa.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Multazam merupakan tempat terkabulnya doa. Tidak ada satupun doa yang seorang hamba ucapkan di Multazam, kecuali akan dikabulkan oleh Allah.” (HR. Ahmad)

Tak heran kalau saat haji dan umrah, para jamaah rela berdesak-desakan di sekitar Multazam hanya untuk memanjatkan doa. Anda dapat mengagendakan berdoa di Multazam, siapkan doa terbaik Anda agar lebih siap apabila diberikan kesempatan untuk berdoa di tempat yang mustajab ini.

Hijr Ismail

Tempat kedua adalah Hijr Ismail. Di manakah posisi Hijr Ismail berada? Hijr Ismail adalah tempat berbentuk setengah lingkaran yang berada tepat di samping Ka’bah.

Dulu, Hijr Ismail ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail. Akibat terjadinya bencana alam yang sempat merobohkan sebagian dinding Ka’bah, maka terjadilah pengurangan bangunan Ka’bah yang sekarang ini lebih sering disebut sebagai Hijr Ismail.

Sehingga, dapat disimpulkan, Hijr Ismail adalah tempat yang mustajab untuk berdoa, karena masih merupakan bagian dari Ka’bah. Terlebih jika Anda mendirikan sholat 2 rakaat di sini, tentunya ada banyak keutamaan.

Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Dalam Masjidil Haram terdapat 4 tiang yang salah satunya bernama Rukun Yamani. Selain itu terdapat pula Rukun Aswad, kedua tempat ini adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Hajar Aswad merupakan pondasi dasar sewaktu Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah.

Selain menambah membaca doa, disunnahkan pula untuk mencium Hajar Aswad, karena sebab Rasulullah SAW selalu mencium Hajar Aswad saat thawaf. Beruntung jika Anda juga bisa berkesempatan mencium Hajar Aswad seraya memperbanyak doa.

Di Dalam Ka’bah

Ka’bah merupakan bangunan yang bagian dalamnya juga bisa dipergunakan untuk shalat ataupun berdoa. Akan tetapi sepertinya tidak mudah untuk bisa memasuki Ka’bah karena mematuhi aturan yang ditentukan. Anda tetap bisa masuk area Hijir Ismail (yang merupakan bagian dari bangunan Ka’bah ) untuk mendirikan shalat sunnah mutlak juga berdoa sebagai gantinya.

Antara Shafa dan Marwa

Bukit Shafa dan Marwa menjadi saksi bisu dari perjuangan ibunda Ismail mencari sumber air ketika Ismail kecil kehausan. Ikhtiar tersebut diabadikan dengan dijadikannya Sa’i sebagai rukun yang harus dilaksanakan ketika umrah.

Sa’i dilakukan dengan cara lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Nah, di situlah Anda dianjurkan memperbanyak doa karena tempat tersebut adalah salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Awali dengan membaca tasbih|Subhanallah), Alhamdulillah, dan Allahu Akbar sebanyak 3 kali kemudian disambung dengan doa yang diinginkan.

Maqam Ibrahim

Setelah melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali putaran, Anda dianjurkan untuk berhenti sejenak di Multazam. Setelah itu, Anda bisa lanjut untuk shalat sunnah 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim, yang terletak tak jauh dari Multazam.

Sumur Air Zam-Zam

Keistimewaan air zam-sam sudah tak diragukan lagi. Sumur ini muncul ketika Nabi Ismail menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, saat Ibunda Siti Hajar sedang berikhtiar mencari air untuk buah hatinya. Akan tetapi ternyata justru dari dekat kaki Ismail terbitlah mata air yang sekarang dikenal sebagai sumur air zam-zam.

Rasulullah menyebut bahwa air zam-zam berkah dan dapat menjadi obat bagi segala penyakit. Bahkan, dulu Jibril memakai air zam-zam untuk mencuci hati Rasulullah. Ingat berniat sebelum meminum air zam-zam, dan panjatkan doa yang baik-baik.

Raudhah

Jika lokasi sebelumnya yang telah disebutkan adalah tempat-tempat mustajab di Makkah, maka Raudhah ini bertempat di Madinah. Tepatnya, di Masjid Nabawi. Raudhah dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.

Dulunya, Raudhah adalah tempat di antara kediaman Rasulullah SAW dan mimbar di Masjid Nabawi. Seperti diketahui dalam sejarahnya, kediaman Rasulullah SAW terletak tepat di samping masjid Nabawi.

pexels-vjapratama-1310102.jpg

Photo by vjapratama from Pexels

Oleh karena itu, sempatkan diri untuk banyak-banyak berdoa di Raudhah ketika berkunjung di Masjid Nabawi. Berdoalah yang panjang, insyaAllah Allah Maha mengabulkan segala doa, apalagi kalau Anda berdoa di tempat yang mustajab seperti Raudhah ini.

Itu tadi beberapa tempat yang mustajab di tanah suci yang sayang untuk Anda lewatkan saat melaksanakan ibadah umrah. Siapkan doa-doa terbaik Anda, sebelum berangkat umrah. Jika diperlukan tulis sejelas-jelasnya yang menjadi permohonan Anda maupun jika Anda mempunyai titipan doa dari kerabat, sahabat, dan lainnya. Doa yang baik akan kembali kepada yang mendoakan, bukan? Selamat berdoa!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id