Haji di Tengah Suhu Ekstrem: Ini Imbauan Penting dari Pemerintah Saudi untuk Jamaah di Hari Arafah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 04 Juni 2025, 15:33:39

MABRURTOUR - Haji di Tengah Suhu Ekstrem: Ini Imbauan Penting dari Pemerintah Saudi untuk Jamaah di Hari Arafah

Hari Arafah merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Jutaan jamaah dari seluruh dunia akan berkumpul di Padang Arafah, berdoa, berdzikir, dan memperbanyak amalan pada momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup ini. Namun, tahun 2025 ini, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan imbauan khusus bagi seluruh jamaah haji.

Pasalnya, suhu di kawasan Arafah diprediksi akan melampaui 40 derajat Celsius, dengan puncaknya terjadi pada Kamis, 5 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Arafah.

🌡️ Imbauan Pemerintah Saudi: Jangan Keluar Tenda di Jam Terpanas

Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, secara resmi meminta seluruh jamaah untuk tetap berada di dalam tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 demi menghindari risiko kelelahan dan heatstroke akibat suhu ekstrem.

Tahun lalu, lebih dari 1.300 jamaah meninggal dunia akibat gelombang panas di musim haji. Tragedi ini menjadi pelajaran penting, baik bagi pemerintah maupun biro perjalanan haji.

🏥 Langkah Antisipasi: 250.000 Petugas dan Ribuan Pendingin

Pemerintah Arab Saudi telah menerjunkan lebih dari 250.000 petugas, memperluas area teduh hingga 50.000 meter persegi, dan menambah ribuan petugas medis serta 400 unit pendingin untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah.

Kementerian Kesehatan juga menekankan agar jamaah tidak mendaki gunung Arafah atau tempat tinggi yang bisa menyebabkan kelelahan fisik parah.

🧳 Pentingnya Memilih Biro Perjalanan Haji yang Peduli Keselamatan

Di sinilah peran biro perjalanan haji sangat penting. Biro yang berpengalaman dan terpercaya akan memberikan edukasi serta panduan keselamatan kepada para jamaah—mulai dari manasik, pembekalan cuaca ekstrem, hingga kesiapsiagaan di lokasi.

PT Mabrur Tour & Travel, misalnya, senantiasa memberikan briefing khusus menjelang puncak ibadah agar jamaah tidak hanya siap secara spiritual, tapi juga fisik.