Panduan Nyaman Salat Jumat di Masjidil Haram Saat Musim Haji | PT MABRUR TOUR AND TRAVEL

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 16 Mei 2025, 13:10:46

WhatsApp Image 2025-04-23 at 08.53.02.jpg

MABRURTOUR - Salat Jumat di Masjidil Haram adalah salah satu pengalaman paling mengesankan dalam perjalanan ibadah haji. Berada di masjid terbesar dan tersuci di dunia, bersama jutaan umat Islam dari berbagai negara, tentu memberikan nuansa spiritual yang sangat mendalam.

Namun, di balik keistimewaannya, salat Jumat di Masjidil Haram saat musim haji juga membawa tantangan tersendiri: kepadatan jemaah, cuaca panas ekstrem, dan keterbatasan ruang menjadi hal yang harus diantisipasi. Untuk itu, berikut kami rangkum panduan praktis agar jemaah Indonesia dapat menjalankan salat Jumat dengan nyaman dan khusyuk.

1. Berangkat Lebih Awal dan Tertib

Kepadatan menuju Masjidil Haram bisa dimulai sejak pagi hari. Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk berangkat lebih awal.

🕙 Rekomendasi: Berangkat maksimal pukul 10.00 WAS dari hotel.
Gunakan bus shalawat sesuai rute yang tercantum pada kartu jemaah agar tidak tersesat. Berangkat secara tertib juga akan membantu menjaga kenyamanan bersama.

2. Cari Tempat yang Nyaman dan Terlindung dari Cuaca Ekstrem

Sesampainya di Masjidil Haram, usahakan langsung mencari tempat salat yang teduh, idealnya di dalam masjid atau lantai atas yang memiliki peneduh. Suhu di Makkah bisa sangat tinggi, terutama di siang hari.

🌤️ Tips: Bila area utama penuh, manfaatkan area salat di lantai atas atau atap. Jemaah lansia atau yang memiliki kondisi khusus sebaiknya menghindari area terbuka demi menjaga kesehatan.

3. Gunakan Identitas dan Fasilitas Resmi

Setiap jemaah wajib membawa kartu Nusuk saat keluar hotel, termasuk saat akan ke Masjidil Haram.

🎫 Saran: Gantung kartu di leher atau simpan di tas yang mudah dijangkau. Untuk lansia dan penyandang disabilitas, gunakan jasa pendorong kursi roda resmi yang telah disediakan oleh otoritas haji untuk menjamin kenyamanan dan keamanan.


4. Dengarkan Khutbah dengan Tertib dan Patuhi Protokol

Salat Jumat diawali dengan khutbah yang merupakan bagian dari ibadah. Dengarkan khutbah dengan khusyuk dan hindari aktivitas lain seperti bermain ponsel atau berbicara.

🚧 Penting: Jangan salat di jalur keluar-masuk atau menghalangi akses petugas. Selalu patuhi arahan dari petugas keamanan masjid.


5. Pulang Setelah Kerumunan Mereda

Setelah salat Jumat selesai, tahan diri untuk tidak langsung keluar. Kepadatan bisa sangat tinggi dan antrean bus shalawat pun mengular.

Rekomendasi: Tunggu sekitar 30–60 menit di dalam masjid. Selain lebih tenang, ini juga mengurangi risiko terpisah dari rombongan atau mengalami kelelahan akibat kepadatan.


Kesimpulan

Dengan persiapan yang matang dan sikap disiplin, salat Jumat di Masjidil Haram bisa menjadi pengalaman yang sangat bermakna dan nyaman. Patuhi arahan petugas, jaga kesehatan, dan selalu utamakan keselamatan diri serta sesama jemaah.

Untuk Anda yang berencana berangkat haji, pastikan mendapatkan pembekalan informasi dan bimbingan manasik dari biro perjalanan terpercaya yang peduli pada kenyamanan dan keselamatan jemaah.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id