Mabit di Muzdalifah: Menginap di Alam Terbuka dengan Kedekatan Spiritual yang Luar Biasa

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 03 Juni 2025, 13:53:01

MABRURTOUR - Mabit di Muzdalifah mungkin terdengar sederhana—bermalam di tanah terbuka usai wukuf di Arafah. Tapi tahukah Anda bahwa momen ini adalah bagian penting dari ibadah haji yang sarat makna dan nilai spiritual mendalam?

Sebagai biro perjalanan haji dan umroh, kami ingin mengajak Anda memahami esensi ibadah mabit di Muzdalifah, dari sejarahnya hingga tata cara pelaksanaannya sesuai sunnah. Semakin Anda mengerti, semakin sempurna ibadah Anda sebagai tamu Allah di tanah suci.


🕌 Apa Itu Muzdalifah dan Mengapa Penting?

Muzdalifah adalah area seluas 12,25 km² yang terletak di antara Arafah dan Mina. Di sinilah jemaah berkumpul setelah wukuf di Arafah, untuk shalat dan bermalam, sebelum menuju Mina keesokan harinya.

Tempat ini dikenal sebagai Masy’aril Haram, dan dalam sejarah Islam dipercaya sebagai lokasi pertemuan kembali Nabi Adam dan Hawa, serta titik hancurnya pasukan bergajah Raja Abrahah.


⚖️ Hukum Mabit di Muzdalifah: Wajib, Sunnah, atau Rukun?

Mayoritas ulama (Syafi’iyah dan Hanabilah) menyatakan mabit di Muzdalifah hukumnya wajib bagi yang mampu. Bahkan jika hanya sebentar, jemaah tetap harus hadir di lokasi tersebut setelah tengah malam. Bila tidak dilakukan tanpa uzur, jemaah diwajibkan membayar dam (denda).

Namun, ada keringanan (rukhshah) bagi jemaah lansia, sakit, disabilitas, atau dalam kondisi yang membahayakan. Petugas jemaah juga termasuk yang mendapat dispensasi.


✅ Tata Cara Mabit di Muzdalifah Sesuai Sunnah

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Shalat Maghrib & Isya dijama’ di Muzdalifah secara berjamaah.

  2. Bermalam hingga menjelang Subuh, diisi dengan tidur, dzikir, doa, dan istighfar.

  3. Shalat Subuh berjamaah, lalu bersiap menuju Mina.

  4. Mengambil batu kerikil untuk lontar jumrah di Mina.

Allah berfirman:

“Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy’aril Haram.” (QS. Al-Baqarah: 198)


✨ Mabit: Saat Renungan, Bukan Sekadar Tidur

Mabit bukan hanya aktivitas fisik—ini adalah waktu untuk mendekatkan diri pada Allah, menghayati perjalanan spiritual, dan menyadari betapa kecilnya kita di hadapan kebesaran-Nya.

Sumber : https://himpuh.or.id/

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id