Tragedi Haji dalam Sejarah: Mengapa Manajemen Keselamatan Jemaah adalah Kunci?

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 04 Juni 2025, 15:15:31

MABRURTOUR - Ibadah haji adalah panggilan suci, namun dalam sejarah pelaksanaannya, jutaan jemaah yang berkumpul dari seluruh dunia tidak lepas dari tantangan, termasuk tragedi memilukan yang merenggut banyak nyawa.

Sebagai biro perjalanan haji dan umroh, kami ingin mengedukasi Anda bahwa keselamatan dan manajemen jemaah adalah prioritas utama dalam pelaksanaan ibadah haji, khususnya di puncak ibadah haji: Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Apa saja tragedi besar yang pernah terjadi, dan bagaimana pelajaran dari peristiwa itu membentuk standar keamanan haji saat ini?


🔥 Tragedi Haji dalam Sejarah: 5 Peristiwa Besar yang Mengguncang Dunia

1. Tragedi Terowongan Mina – 1990

Pada 2 Juli 1990, 1.426 jemaah wafat, termasuk 631 dari Indonesia, akibat sesak dan terinjak-injak di Terowongan Al-Muaisim yang menuju Jamarat.
Penyebab utama: kepadatan ekstrem dan sirkulasi udara buruk.

2. Kebakaran Tenda di Mina – 1997

Tenda jemaah terbakar hebat karena angin dan suhu tinggi, menewaskan 340 jemaah dan melukai lebih dari 1.500 orang.
Sejak itu: tenda haji diganti dengan bahan tahan api.

3. Insiden Jamarat – 1998 hingga 2006

Beberapa kali tragedi terjadi saat pelemparan jumrah, mulai dari 1998, 2001, 2003, 2004 hingga 2006.
Penyebab utama: kepanikan, padatnya arus jemaah, hingga desain jembatan yang belum maksimal.
Ratusan nyawa melayang karena terinjak-injak saat kepadatan puncak.

4. Tragedi Crane Masjidil Haram – 2015

Sebuah alat berat jatuh karena badai angin dan hujan lebat, menyebabkan 87 jemaah meninggal dunia, banyak dari Indonesia.

5. Desak-desakan Mina – 2015

Sumber : https://himpuh.or.id/

Salah satu insiden paling tragis, ratusan jemaah wafat akibat desak-desakan saat ritual lontar jumrah di Mina, hanya beberapa kilometer dari Makkah.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id