Makna dan Fakta Pengangkatan Kiswah Ka'bah: Tradisi Sakral Jelang Haji

Kategori : Haji, Ditulis pada : 16 Mei 2025, 14:46:09

1747364833_hyGnQSpOJuix5C8WuT4GTRvdQEqHhl3i4tzWezKe.jpg

MABRURTOUR - Kiswah adalah kain penutup Ka'bah yang terbuat dari sutra hitam murni dan disulam dengan benang emas dan perak berhiaskan ayat-ayat Al-Qur’an. Bukan sekadar penutup bangunan suci, Kiswah merupakan lambang keagungan, kemuliaan, dan penghormatan terhadap Ka'bah sebagai kiblat umat Islam.

Menjelang musim haji, bagian bawah Kiswah diangkat sekitar tiga meter dari dasar Ka'bah, lalu digantikan dengan kain katun putih sebagai pelindung. Langkah ini dilakukan untuk alasan:

  • Fungsional: Mencegah kerusakan akibat gesekan saat jemaah melakukan tawaf dalam jarak sangat dekat.

  • Pengamanan: Menghindari upaya sebagian jemaah yang dulu mencoba mengambil potongan Kiswah sebagai suvenir.

  • Simbolik: Mengajak jemaah untuk menjaga kesucian niat dan perilaku selama berada di Tanah Suci.

Pengangkatan Kiswah bukan sekadar rutinitas teknis, tapi bagian dari perjalanan pembersihan batin menuju ibadah haji yang mabrur. Seakan memberi pesan bahwa untuk mendekat pada Allah, umat Islam perlu melepaskan "penutup duniawi" demi menampakkan keikhlasan dan kesungguhan hati.

Bagi jemaah, ini menjadi pengingat penting bahwa ibadah haji bukan hanya sekadar ritual fisik, melainkan perjalanan ruhani untuk menyucikan diri.

Tradisi pengangkatan Kiswah telah berlangsung sejak zaman para khalifah. Hingga hari ini, proses tersebut tetap dilakukan dengan penuh kehormatan dan profesionalisme oleh tim teknis di Masjidil Haram. Kegiatan ini biasanya berlangsung pada pertengahan Dzulqa’dah, sebagai penanda dimulainya fase akhir persiapan haji.

Pembuatan Kiswah adalah proses panjang yang berlangsung selama berbulan-bulan di Pabrik Kiswah Makkah. Dikerjakan oleh para pengrajin profesional, Kiswah baru akan dipasang kembali pada 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dan puncak ibadah haji.

Sebagai biro perjalanan umrah dan haji, kami mengajak seluruh calon jemaah untuk memahami nilai di balik setiap tradisi di Tanah Suci. Dengan begitu, setiap langkah di Makkah dan Madinah tidak hanya menjadi dokumentasi perjalanan, tetapi juga pengalaman spiritual yang hidup dan membekas.

📌 Tips untuk Calon Jemaah:

  • Pelajari simbol-simbol penting seperti Kiswah untuk menambah kekhusyukan ibadah.

  • Ikuti manasik yang menyentuh aspek spiritual, bukan hanya teknis perjalanan.

  • Jangan ragu bertanya pada pembimbing haji tentang makna setiap prosesi di Masjidil Haram.

Pengangkatan Kiswah Ka'bah adalah pengingat bahwa haji adalah perjalanan menuju ke dalam diri sendiri, menuju keikhlasan yang total. Tradisi ini memperkaya pemahaman kita tentang betapa agungnya misi ibadah haji dan bagaimana setiap simbol di Tanah Suci menyampaikan pesan Ilahi.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id