203.149 Jamaah Haji Indonesia Tiba di Makkah: Inilah Persiapan Fase Puncak Armuzna yang Wajib Diketahui
MABRURTOUR - Sebanyak 203.149 jemaah haji reguler Indonesia dari 525 kloter telah tiba dengan selamat dan sehat di Kota Makkah. Saat ini, mereka memasuki masa tenang menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina)—puncak ibadah haji yang menuntut kesiapan fisik, mental, dan spiritual secara optimal.
Mengapa Masa Tenang Ini Penting?
Seperti disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, masa tenang ini adalah waktu yang tepat untuk mengurangi aktivitas fisik, menjaga kesehatan, dan memperkuat niat ibadah. Jamaah diimbau lebih banyak beristirahat di hotel dan menghindari kelelahan sebelum puncak ibadah dimulai pada 8 Zulhijjah 1446 H (4 Juni 2025).
Perubahan Layanan: Bus Shalawat dan Konsumsi Makanan
-
Bus Shalawat sementara dihentikan mulai 1 Juni dan akan kembali beroperasi pada 10 Juni. Jamaah diminta untuk tetap beribadah di hotel.
-
Makanan yang sebelumnya disajikan katering, kini diganti dengan makanan siap saji. Distribusi dilakukan bertahap hingga 13 Zulhijjah, dengan total enam kali makan sebelum Armuzna dan 15 kali makan saat Armuzna.
Catatan penting: nasi perlu direndam air selama 5–10 menit, sedangkan lauk dapat langsung dikonsumsi. Jangan menyimpan makanan yang sudah dibuka demi menjaga kesehatan.
Armuzna: Fase Puncak yang Menentukan
PPIH Arab Saudi menerapkan dua skema penting untuk mendukung kelancaran ibadah:
✅ Murur
Jamaah langsung dari Arafah ke Mina tanpa turun di Muzdalifah. Ini diperuntukkan bagi:
-
Lansia
-
Disabilitas
-
Jamaah yang memiliki kendala kesehatan
Sekitar 50.000 jamaah dijadwalkan ikut skema ini.
✅ Tanazul
Setelah melontar jumrah aqabah, jamaah langsung kembali ke hotel dan tidak kembali ke Mina.
Skema ini akan diikuti oleh 30.000 jamaah dari sektor Syisyah dan Raudhah.
Fasilitas Kesehatan: Lebih Siaga dari Sebelumnya
PPIH menyiapkan:
-
8 pos kesehatan di Arafah dan 8 di Mina
-
15 ambulans siaga, termasuk pos mobile di jalur Jamarat
-
Layanan Safari Wukuf untuk jamaah sakit, serta Badal Haji untuk jamaah yang wafat sebelum wukuf
Semua langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan maksimal agar seluruh jamaah dapat menunaikan haji secara sempurna.
Apa yang Bisa Dipelajari Calon Jamaah?
Bagi Anda yang berencana menunaikan haji atau umroh di tahun-tahun mendatang, penting untuk memahami bahwa perjalanan haji bukan sekadar fisik, tapi juga mental dan spiritual. Memilih biro perjalanan haji dan umroh terpercaya menjadi langkah awal agar seluruh proses ibadah berjalan lancar dan terarah.
Ingin Berangkat Haji atau Umroh?
Bersama kami di PT Mabrur Tour & Travel, Anda akan dibimbing secara profesional sejak manasik hingga pulang ke Tanah Air. Kami juga selalu mengikuti update resmi dari Kemenag agar seluruh jamaah mendapatkan pelayanan dan pengalaman ibadah terbaik.
Semoga seluruh jamaah haji tahun ini dimudahkan, diberikan kesehatan, dan pulang sebagai haji yang mabrur. Aamiin.
Sumber : https://himpuh.or.id/